BPOM Amankan Makanan Mengandung Boraks

VIVAnews -- Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BB POM) Makassar menyita 72 dari 800 produk makanan mengandung zat berbahaya seperti Boraks dan Rhodamin B. Temuan itu hasil pengambilan contoh dari seluruh produk rumah tangga selama 2009.

"Ke-72 produk tersebut positif mengandung Boraks dan Rhodamin B," kata Kepala Balai Besar POM Makassar, Maringan Silitonga kepada wartawan saat ditemui dikantornya, Senin, 1 Februari 2010.

Maringan menyebutkan, diantara produk tersebut secara tidak sadar sering dikonsumsi oleh masyarakat. Seperti bahan untuk mi bakso, mi halus cap lumba-lumba, mi besar kuning besar lumba, yang diproduksi di Gowa, mi keriting kuning diproduksi di Makassar.

Produksi lainnya juga antara lain Kerupuk rengginang, Potatao, Kerupuk ikan tenggiri, kerupuk inul, kerupuk udang, kerupuk warna warni batang bambu, kerupuk keong mas orange, kerupuk warna bawang, kerupuk bawang putih serta terasi.

"Mayoritas produk tersebut berasal dari industri rumah tangga yang diproduksi di Sulawesi Selatan," tambah Maringan.

Balai Besar POM Makassar mengimbau masyarakat berhati-hati mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet. Ia juga mengimbau Dinas Kesehatan untuk menarik dan langsung memusnahkan produk tersebut.

Hentikan penjualan atau dikenakan sanksi hukum karena melanggar tidak sesuai UU Nomor 7 Tahun 1996 tentang pangan. "Itu bisa dihukum dengan penjara paling lama lima tahun dan atau denda paling banyak Rp 600 juta," tuturnya.

Laporan: Rahmat Zeena | Makassar

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024