VIVAnews - Acara aksi peduli anak bangsa bebas narkoba hari ini digelar di Central Park Podomoro City, Jakarta Barat, 30 Januari 2010.
Gelaran acara yang sudah dimulai sejak tadi pagi, sekitar pukul 09.00 WIB, turut dihadiri oleh Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Linda Gumelar.
Terselenggaranya acara ini dilatar belakangi oleh penyalahgunaan narkoba yang menjadi isu utama, tidak hanya nasional tapi juga internasional, yang menuntut penyelesaian tuntas dari semua pihak.
Hal ini didasari oleh angka penyalahgunaan narkoba yang makin meningkat. Selain itu, narkoba juga menimbulkan beragam dampak negatif yang mencakup dimensi kesehatan baik jasmani maupun mental.
Narkoba juga mengakibatkan adanya peningkatan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Sebelumnya, aksi peduli anak bangsa ini sudah melakukan kegiatan seperti donor darah dan pemusnahan barang bukti minuman keras dan narkoba.
Dan hari ini merupakan kegiatan puncak yang dihadiri oleh berbagai elemen masyakarat dari pelajar sampai mahasiswa yang memakai seragam kaos putih bertulisan aksi peduli anak bangsa.
Acara yang berlangsung cukup meriah ini, memiliki rangkaian acara antara lain, penyerahan hadiah untuk lomba Karya Ilmiah, lomba membaca puisi dan lomba yell-yell.
Selain itu dilanjutkan oleh penyerahan penghargaan oleh Kapolri kepada 9 orang tokoh peduli anak bangsa bebas narkoba, termasuk salah satunya Taufik Hidayat, sebagai duta perwakilan dunia olahraga.
Ada pula pembacaan komitmen anti narkoba oleh 7 orang perwakilan pelajar, mahasiswa, TNI, Polri, PNS dan elemen masyarakat yang disertai oleh penyematan pin anti narkoba oleh Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono.
Acara diakhiri dengan penyerahan 15 buah kios secara simbolis kepada dua orang perwakilan masyarakat dan hiburan dari Hello band dan Waru band.
Pengakuan Pelatih PSG Usai Gagal ke Final Liga Champions
Pelatih Paris Saint Germain (PSG) Luis Enrique mengakui timnya kurang beruntung setelah disingkirkan Borussia Dortmund pada babak semifinal Liga Champions
