Tak Mau Celaka, TNI AU Gelar Latihan di Bali

VIVAnews - Sebanyak 20 penerbang dari empat jenis pesawat tempur yaitu Hawk, F5 tiger, F16, dan Sukhoi menggelar latihan penyelamatan diri saat terjadi kecelaan udara di Tanjung Benoa, kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Sabtu, 9 Januari 2010.

Sejumlah pembekalan dalam bentuk teori diberikan sebelum dilakukan praktik lapangan.

"Latihan ini sangat penting dilakukan karena dua per tiga wilayah Indonesia adalah perairan," jelas Komandan Wing V Landasan Udara Hasanuddin, Makassar Kolonel Pnb Arif Mustofa.

Latihan penyelamatan diri saat terjadi kecelakaan udara ini bertujuan untuk meminimalisir resiko udara. Para penerbang ini harus tetap selamat ketika melakukan pendaratan darurat baik di darat, laut, hutan, gunung, dan wilayah berbahaya lainnya.

"Jangan beranggapan jika sudah terlempar dari pesawat pasti akan selamat," tegas Arif.

Dipilih Tanjung Benoa sebagai tempat latihan adalah diumpamakan seperti kondisi riil lapangan.

Para penerbang ini ditarik dengan kapal menggunakan parasailing kemudian satu per satu mereka harus melepaskan parasut sebelum jatuh ke laut.

"Dalam ketinggian tertentu, penerbang harus dapat memprediksi kapan harus melepas parasutnya supaya tidak terbelit saat jatuh ke air," ungkapnya.

Ditambahkan Arif, harapan zero accident ke depan harus dapat terwujud mulai tahun ini dan tahun-tahun berikutnya.

Laporan : Dewi Umaryati|Bali

10 Negara Ini Dicap Paling Malas Gerak Sedunia, Kok Bisa?
Ilustrasi berjalan tanpa alas kaki.

Viral Seorang Remaja Jalan Puluhan Ribu Langkah demi Datang ke Masjid untuk Hal Ini

Belum lama ini viral mengenai seorang remaja berusia 14 tahun dari Amerika Serikat yang berjalan selama 3 jam dan menempuh 35.000 langkah menuju masjid untuk hal ini

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024