VIVAnews - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan meminta pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat mengusulkan kepada presiden untuk memberi gelar pahlawan kepada almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Usul itu dikemukakan Fraksi PDIP dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang DPR.
"Kami meminta kepada pimpinan DPR untuk segera menjadwalkan prioritas Rapat Pimpinan DPR, yang mengagendakan pengusulan kepada presiden menyangkut pemberian gelar pahlawan kepada Gus Dur," ujar Ketua Fraksi PDIP, Tjahjo Kumolo, dalam interupsinya di Rapat Paripurna DPR, Senin 4 Januari 2010.
Terkait hal itu, PDIP juga mengusulkan diselenggarakannya rapat konsultasi tertutup antara pimpinan DPR dan presiden, guna membahas pemberian gelar pahlawan tersebut. "Presiden pun hari ini telah mengeluarkan statement bahwa ia akan segera mengakomodir usulan ini," kata Tjahjo menekankan.
Sekjen PDIP, Pramono Anung, sejak Sabtu lalu memang telah menginstruksikan kepada Fraksi PDIP untuk memperjuangkan dan menggolkan gelar pahlawan bagi Gus Dur.
Mendengar Gus Dur diusulkan, Fraksi Golkar pun angkat bicara soal gelar pahlawan bagi Soeharto, presiden kedua RI. "Kami minta agar usulan pemberian gelar pahlawan bagi Bapak Soeharto juga diagendakan bersamaan dengan pemberian gelar pahlawan bagi Gus Dur," ujar Gandung Pardiman, anggota Fraksi Golkar dapil Yogya.
"Selain Gus Dur, Fraksi Golkar juga mengusulkan supaya Soeharto dijadikan pahlawan," ujar Nudirman Munir, anggota Komisi III dari Fraksi Golkar, menambahkan.
Merespons banyaknya interupsi terkait usulan gelar pahlawan bagi Gus Dur dan Soeharto tersebut, Inggrid Kansil, anggota Fraksi Demokrat, meminta kepada pimpinan DPR untuk menetapkan standarisasi pemberian gelar pahlawan.
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.
