VIVAnews – Sedikitnya 60 orang karyawan pabrik garmen yang berlokasi di Dramaga, Kabupaten Bogor, mengalami kesurupan massal. Mereka berteriak histeris hingga pingsan saat jam kerja berlangsung.
Salah seorang karyawan PT. Pintu Mas bernama Andi mengatakan, kesurupan terjadi saat karyawan sibuk bekerta. Salah satu dari mereka kemudian berteriak-teriak. Tak lama puluhan karyawan lainya juga mengalami kesurupan.
"Tidak ada waktu istirahat untuk karyawan. Mereka pasti kecapean," ujarnya, Rabu 9 Desember 2009.
Tidak hanya berteriak-teriak, sejumlah karyawan bahkan ada yang jatuh pingsan saat peristiwa itu berlangsung.
Lebih lanjut ia menjelaskan, guna mengevakuasi korban kesurupan ke rumah warga yang berdekatan dengan pabrik.
Sejumlah karyawan mengaku kesal dengan pihak manajemen, karena produksi tetap berlangsung meski banyak karyawan kesurupan. Karyawan yang tidak pingsan tidak boleh pulang dan diminta untuk tetap bekerja.
Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor
Inspiratif! Sejak Usia 15 Tahun Gabung UNICEF, Pemuda Ini Beri Les Gratis ke 10 Ribu Anak Pelosok
Di usianya yang terbilang sangat muda ini, pemuda bernama Alvian Wardhana berhasil mengukir prestasi yang membanggakan setelah bergabung dan bekerja bersama UNICEF.
