2010

Jepang & Korea Incar Kawasan Industri RI

VIVAnews - Investor Jepang dan Korea bakal berbondong-bondong masuk ke kawasan Industri Indonesia pada 2010. Pasalnya tahun depan, PP No. 24 tahun 2009 tentang Kawasan Industri efektif berlaku.

"Sekarang ini, dengan PP No.24 tahun 2009 yang akan berlaku 2010, investor sudah mulai datang ke kawasan industri kita dan memperluas pabriknya," kata Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) Hendra Lesmana di sela-sela Rakernas XII Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) di Jakarta, Rabu, 2 Desember 2009.

Investor asing, dia menambahkan, telah mulai tumbuh kepercayaan pada kawasan industri Indonesia. Di luar kawasan industri tidak terjamin, baik infrastruktur maupun pengelolaan limbahnya.

"Investor asing melihat Indonesia sangat peduli dengan limbah, makanya masuk, termasuk karena ada kekhususan pajak," kata Hendra.

Namun, Hendra mengaku satu persoalan masih menjadi halangan investor tertarik masuk ke Indonesia yaitu masalah ketersediaan pasokan listrik.

"Ini (listrik) yang masih menjadi masalah. Saya sarankan pemerintah memberikan keleluasan kepada swasta untuk membuat listrik sendiri. Misalnya Cikarang Listrindo, sampai sekarang selalu mem-back up kami, malah ikut membantu pasokan PLN," ujar Hendra.

Untuk itu, pemerintah perlu mempermudah perizinan pembangkit listrik swasta yang kerap kali dipersulit jika ingin masuk di lokasi yang berdekatan dengan PLN.

Menjawabnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat menjanjikan industri bisa menikmati pasokan awal proyek pembangkit 10 ribu megawatt pada kuarta pertama tahun depan.

"Dalam lima tahun mendatang, kapasitas akan ditambah lagi. Tahun 2012, proyek 10 ribu megawatt tahap pertama akan selesai," kata Hidayat.

antique.putra@vivanews.com

Trik Simpel Ivan Gunawan, Agar Silaturahmi Lebaran Bisa Tetap Glowing
Dukung pemerintah pencapaian ekonomi 2024

Misi Pemerintah Lewat Transformasi Digital Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di 2024

Perlu adanya transformasi struktural dengan kuatkan pasar dalam negeri, sebut saja salah satunya transformasi digital untuk penguatan rantai pasok dan logistik nasional.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024