Demo Rusuh di Makassar

Mahasiswa Unismuh Bukan Tertembak

VIVAnews - Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Mappaouddang, Komisaris Besar Polisi Syafrizal memastikan, tidak ada penembakan yang dilakukan polisi terhadap Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Basar.

Menurut Syafrizal, luka yang dialami korban akibat benturan setelah kecelakaan di Jl Veteran Selatan, Makassar, bukan karena penembakan. Berdasarkan hasil visum ahli forensik RS Bhayangkara bekerja sama Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.

"Kami telah melakukan tiga tahapan pemeriksaan, yakni kelim lecet, kelim tattoo dan melalui foto rontgen," Terang Syafrizal kepada wartawan, di Hotel Clarion Makassar, Senin, 17 November 2008.

Syafrizal mejelaskan, kelim lecet untuk mengetahui perjalanan alur peluru, kemudian kelim tattoo untuk mendapatkan informasi soal sisa-sisa mesiu dan rontgen, untuk mengetahui penyebab utama pada luka.

Dengan demikian, kesimpulan dari pemeriksaan itu kata Syafrizal adalah benturan benda tumpul. "Kami mendapati, bekas luka itu berkelok-kelok, dan perjalanan peluru tidak mungkin berkelok-kelok. Makanya kami pastikan luka korban murni benturan," tambahnya.

Dugaan penembakan terjadi minggu dinihari, 16 November 2008. Basir (19), Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh), Makassar, itu tengah berboncengan dengan Martha, rekannya.

Saat keduanya melintas di Jalan Veteran Selatan, korban mengaku mendengar bunyi letusan dan seketika itu Basir dan Martha terjatuh dari motor yang dikendarainya. Basir kemudian dilarikan ke RS Faisal Makassar untuk mendapatkan perawatan intensif.

Laporan: Zeena/Makassar

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024