VIVAnews - Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia mengubah nama layanan sistim administrasi badan hukum dari sisminbakum menjadi SAHB. Perubahan nama ini merupakan efek domino dari kasus dugaan korupsi pada pelayanan publik dengan sistim online itu.
Menurut Ketua Tim Restrukturisasi Sistim Adminitsrasi Badan Hukum Freddy Harris nama situs pun akan berubah menjadi www.sabh.go.id. "Perubahan situs itu sedang didaftarkan ke Depkomninfo," kata dia, Selasa 26 Mei 2009. Sebelum berkasus, sisminbakum memiliki laman www.sisminbakum.com.
Perubahan lainnya, kata dia, Depkumham akan menekan biaya pengurusan dokumen badan hukum dari sebelumnya, Rp 1,6 juta menjadi 1,2 juta. "Seluruh pemasukan akan disetor ke negara dalam bentuk PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak)," tambahnya.
Selain itu, Freddy menegaskan tidak ada dana tambahan dalam pengurusan dokumen badan hukum. "Siapapun tidak memberikan atau menjanjikan apapun kepada pegawai Ditjen AHU (Admnistrasi Badan Hukum)," tegas dia.
Jika ada aliran dana yang tidak seharusnya dalam pengurusan itu, Freddy menegaskan hal itu sudah masuk tindak pidana. "Bisa dikenai pidana penjara atau denda," tambahnya.
SejakĀ 18 Mei 2009, Depkumham telah menerima 1146 surat keputusan (SK) dan penerimaan pemberitahuan anggaran dasar dan data perseroan terbatas.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Mizukage, pemimpin kuat desa Kabut, mencerminkan keberanian dan kebijaksanaan. Dari pendiri Byakuren hingga Chojuro, setiap pemimpin membawa perubahan dan tantangan unik
POLYTRON Partymax: Bluetooth Speaker Teknologi TWS untuk Pengalaman Musik Tanpa Batas!
Gadget
20 menit lalu
Dapatkan kebebasan tanpa kabel dengan Partymax, speaker Bluetooth inovatif dengan teknologi TWS untuk pengalaman mendengarkan musik yang imersif.
Spesifikasi dan Harga QOO Z9 Series yang Akan Hadir di Indonesia
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Cari tahu harga dan spesifikasi iQOO Z9 series di Indonesia! Update terbaru untuk pecinta gadget.
Diduga Calo AKMIL, Jenderal TNI Bintang 2 Gadungan Ditangkap Saat Datangi Kodam I BB
Medan
sekitar 1 jam lalu
Sang jenderal gadungan ini mendatangi Kodam I BB ingin bertemu dengan Kasdam. Petugas piket saat itu, langsung menghubungi Kasdam, lalu curiga hingga ditangkap.
Selengkapnya
Isu Terkini