Sultan HB X Soal Kisruh Kraton Solo

Sri Sultan HB X Saat Natal Nasional Partai Golkar 2011 di Kupang
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAlife - Gubernur DIY sekaligus Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan HB X mengatakan sengketa yang terjadi di Keraton Surakarta merupakan urusan intern mereka.
Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Ngarso Dalem, panggilan akrab dari Sri Sultan HB X, juga mengatakan belum dihubungi oleh KGPH Penembahan Agung Tedjowulan untuk menjadi penengah atau media dalam gonjang-ganjing di Keraton Surakarta. “Tidak, saya tidak pernah dihubungi. Lagi pula saya kan tidak punya hak untuk itu,” kata Sultan HB X di Kepatihan Yogyakarta, Jumat 30 Agustus 2013.

Sebelumnya diberitakan bahwa KGPH Penembahan Agung Tedjowulan meminta Sri Sultan HB X sebagai penengah. Sultan menyatakan jika kedua belah pihak meminta dirinya menjadi penengah maka ia mengaku siap melakukannya.

“Kalau hanya satu pihak saya tidak mau. Di samping itu kan harus negosiasi permasalahannya apa. Saya sendiri tidak mengetahui persoalan mereka apa,” jelas Sultan.

Lebih lanjut Sultan mengatakan jika dimediasi namun mereka ternyata tidak mau mendengar apa yang dikatakan dan disarankan maka percuma saja. “Kalau tidak mau mendengarkan apa yang dikatakan dan disarankan yang percuma saja," ujarnya.

Dalam beberapa hari terakhir ini Keraton Surakarta mengalami gonjang-ganjing yang melibatkan kubu kubu Paku Buwono XIII Hangabehi dan kubu KGPH Panembahan Agung Tedjowulan dan juga Lemabag Dewan Adat di Keraton Surakarta.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024