Tujuh Teroris Bekasi Terkait Jaringan Medan

Lokasi penangkapan teroris perampok emas di Bekasi.
Sumber :
  • VIVAnews/Erik Hamzah
VIVAnews -
Keren, Jurnal Ahkam UIN Jakarta Masuk 100 Jurnal Terbaik Dunia
Mabes Polri menyatakan ketujuh terduga teroris yang ditangkap di Jakarta dan Bekasi terkait dengan jaringan teroris di Medan, Sumatera Utara. Kelompok tersebut sebelumnya melakukan perampokan atau Fai (dana rampasan) di Bank CIMB Niaga, Medan, Sumatera Utara.

Pasal Tembakau di RPP Kesehatan Dinilai Ancam Pelaku Usaha dan Budaya Indonesia

"Sementara inisial M yang dicurigai dan diduga kuat memiliki jaringan kelompok pelaku perampokan di sebuah Bank di Sumut," kata Kabidpenum Mabes Polri Boy Rafly Amar dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 15 Maret 2013.
Menerapkan Perlindungan Data Pribadi Bukan Tugas yang Mudah


Namun demikian, Boy belum dapat memastikan apakah jaringan tersebut juga terkait dengan kelompok teroris di Aceh. "Apakah M atau yang lain belum dipastikan. M berkait dengan yang di Medan dan Jakarta. Aceh belum bisa dikatakan," kata Boy.


Mengenai peran M dalam perampokan di toko emas Terus Jaya, Jalan Tubagus Angke, RT 8 RW 10, Tambora, Jakarta Barat, 10 Maret 2013 yang lalu, Boy belum bisa menjelaskannya. Dia masih menunggu hasil pemeriksaan terlebih dahulu. "Dari 7 orang ini akan terungkap kalau pemeriksaan sudah selesai," ucapnya.


Kepolisian meringkus tujuh terduga teroris di Jakarta dan Bekasi dari 10 Maret sampai dengan 15 Maret 2013. Empat kawanan yang tertangkap dalam kondisi hidup dan 3 orang lainnya meninggal dunia.


Mereka antara lain, M, ditangkap di kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara, kondisinya meninggal dunia, H dalam keadaan hidup. Kemudian lima lainnya ditangkap di Kampung Mustika Jaya, Bekasi, RT 2, RW 3 yaitu A meninggal dunia, S hidup, T hidup, K hidup dan K alias P meninggal dunia. (umi)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya