Sumber :
- istockphoto
VIVAlife -
Kesehatan emosional dapat membawa kesuksesan dalam pekerjaan, hubungan, dan kesehatan. Tapi apa yang terjadi ketika Anda memiliki kepercayaan diri yang rendah, selalu pesimis dan tak ada hasrat untuk memperbaiki diri?
Masalah pastinya selalu datang dan pergi, dan kondisi emosi seringkali tak stabil saat menghadapinya. Penting untuk mengetahui bahwa ada garis tipis antara kesehatan emosional dan kesehatan mental atau jiwa. Keduanya pun saling mempengaruhi.
4. Berat badan berubah drastis
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Masalah pastinya selalu datang dan pergi, dan kondisi emosi seringkali tak stabil saat menghadapinya. Penting untuk mengetahui bahwa ada garis tipis antara kesehatan emosional dan kesehatan mental atau jiwa. Keduanya pun saling mempengaruhi.
Ada beberapa alasan mengapa Anda sangat mungkin mengalami masalah emosi dan mental. Seperti masalah pekerjaan, hubungan dengan teman, pasangan atau keluarga, keuangan, serta pengalaman masa lalu.
Untuk membuat kondisi emosi dan jiwa kembali stabil, segera cari bantuan pada profesional. Anda bisa berkonsultasi pada psikolog atau psikiater. Lalu apa tandanya saat emosi dan mental Anda sedang tidak sehat?
1. Obsesif pada satu hal
Apa Anda terobsesi pada satu masalah? Misalnya, selalu mencari penyebab mengapa kekasih yang sangat Anda sayangi pergi begitu saja. Masalah ini menyita keseluruhan pikiran, hingga Anda kehilangan fokus pada masalah lain. Jika iya, pastinya emosi Anda sedang sangat tidak baik.
2. Sulit tidur
Memikirkan sesuatu yang berat pastinya akan membuat sulit tidur. Seakan-akan Anda merasa tak berhak untuk tidur karena masalah belum selesai. Kurang tidur tak hanya membuat Anda merasa sangat mengantuk esok harinya, tapi juga mudah marah dan kekebalan tubuh menurun. Jangan tunggu lama, segera cari bantuan jika Anda mengalaminya.
3. Menyalahkan diri sendiri
Kepercayaan diri menurun terjadi ketika seseorang tak mampu mengatasi masalah yang dialaminya. Kadang, muncul juga sikap tak menghargai orang lain. Termasuk selalu menyalahkan diri sendiri. Jika dibiarkan, bisa saja depresi makin parah dan muncul keinginan untuk bunuh diri.
4. Berat badan berubah drastis
Nafsu makan bisa sangat berubah ketika emosi sedang dalam keadaan tidak sehat. Tak hanya turun drastis, tapi juga nai tak terkontrol. Makanan seringkali jadi media untuk meluapkan emosi.
5. Sering jatuh sakit
Dengan kondisi kejiwaan yang tidak sehat, seseorang cenderung tak memikirkan kondisi kesehatannya. Efeknya, sangat mudah jatuh sakit. Stres dan depresi memang berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ada beberapa alasan mengapa Anda sangat mungkin mengalami masalah emosi dan mental. Seperti masalah pekerjaan, hubungan dengan teman, pasangan atau keluarga, keuangan, serta pengalaman masa lalu.
