VIVAnews – Gigi yang sudah terlanjur bernoda tentu tak sedap dipandang. Bila perawatan rutin dan alamiah dirasa kurang, ada cara lain memutihkan kembali gigi, yaitu dengan teknik bleaching atau pemutihan. Cara pemutihan ini memang cepat dan mudah, meskipun tentu saja ada biayanya.
Sebelum melakukan bleaching, sebaiknya dipelajari dulu mengenai apa itu bleaching, kegunaan, dan apakah aman untuk dilakukan.
Menurut Drg.Insianna Damayanti dari Danta Dental Care, bleaching merupakan salah satu upaya untuk memutihkan gigi yang kuning atau yang terlihat kusam.Warna gigi dipengaruhi oleh faktor ekstrinsik dan faktor intrinsik.
Faktor ekstrinsik adalah warna yang menempel diatas permukaan gigi disebabkan oleh perlekatan warna dari makanan, minuman seperti kopi, teh, wine, juga rokok dengan kandungan tar dan nikotin, yang terjadi secara perlahan dan dalam jangka waktu panjang.
Sedangkan warna instrinsik adalah gigi yang mengalami perubahan warna yang terjadi semasa pembentukan struktur gigi. Misalnya warna gigi yang keabu-abuan dikarenakan semasa kanak-kanak telah mengkonsumsi antibiotika sejenis tetrasiklin,atau semasa dalam kandungan ibunya.
Proses pemutihan gigi dengan bleaching ini hanya bertahan dalam waktu enam bulan. Jika dilakukan berulang-ulang dapat merusak gigi khususnya lapisan paling luar yaitu email. Dampak lain yang dapat timbul yaitu gigi dapat mudah rapuh, timbul caries, ataupun peradangan mukosa mulut akibat penggunaan yang tidak tepat.
Memutihkan gigi yang dilakukan umumnya oleh masyarakat sendiri adalah dengan menyikat gigi secara teratur dengan pasta gigi yang mengandung bahan abrasif sehingga pewarnaan gigi akibat makanan, minuman, rokok dapat berkurang.
Pemutihan gigi dapat dilakukan secara mekanik maupun dengan bahan kimia yang khusus dilakukan oleh dokter gigi. Pemutihan yang dilakukan oleh dokter gigi dikenal dengan sebutan in office bleaching dan yang dikerjakan sendiri dirumah disebut at home bleaching.
Salah satu bahan yang dipakai untuk memutihkan gigi adalah Hidrogen peroksida (H202) dan Carbamide peroksida. Kedua bahan ini merupakan bahan yang reaktif. Hidrogen peroksida 10 persen sama dengan Carbamide peroksida 2 persen. Konsentrasi Hidrogen peroksida 30 hingga 50 persen dikhususkan untuk in office bleaching dengan waktu kontak 1-2 jam per kali kunjungan.
Karena itu demi keamanan harus dilakukan oleh dokter gigi. Konsentrasi untuk penggunaan di rumah atau at home bleaching adalah 3 hingga 5 persen dengan waktu pemakaian 2-8 jam perhari selama kurang lebih lima hari tergantung dari keinginan si pemakai,apabila pada hari ketiga telah mencapai warna yang diinginkan, pemakaian dapat dihentikan. Perubahan warna dapat mencapai satu tingkat atau lebih dengan menggunakan panduan pengukuran warna atau shade guide.
Proses pemutihan gigi ini tidak tanpa resiko. Pemakaian at home bleaching yang membutuhkan waktu kontak lebih lama dapat pula beresiko menimbulkan peradangan pada mukosa mulut atau rasa ngilu pada gigi. Untuk meminimalisasi resiko diperlukan perlindungan gusi dengan bahan khusus sehingga dapat menetralisasi.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
5 Tempat Belanja Outfit Lebaran di Jakarta, Sampai Jadi Langganan Turis Malaysia
IntipSeleb
18 menit lalu
Berikut deretan tempat belanja outfit lebaran yang berada di Jakarta dengan menyediakan berbagai model busana khas hari raya dan turut terkenal di kalangan turis Malaysia
Happy Asmara hingga Sabyan Gambus Tampil di Festival ANTV Ramadan Sukabumi
JagoDangdut
28 menit lalu
Selain itu Festival ANTV Ramadan juga akan dimeriahkan oleh musisi hingga artis ternama Tanah Air. Sebut saja Opick, Sabyan Gambus, Happy Asmara & Royal Band.
Selengkapnya
Isu Terkini