Tewas Diserang Anjing Ganas di Malaysia

Dua ekor anjing di Taiwan
Sumber :
  • AP Photo/Wally Santana

VIVAnews - Kementerian Luar Negeri Irlandia mengkonfirmasi benar bahwa warganya tewas diserang anjing di Malaysia. Pemerintah Irlandia akan memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Seperti dilansir Straits Times, 9 Januari 2011, seorang pria Irlandia berusia 50 tahun tewas setelah diserang dua anjing ganas di Pulau Penang, Malaysia, kemarin. Kepala Polisi Penang Ayub Yakoob mengatakan korban bernama Maurice Sullivan.

Saat itu, Sullivan sedang berjalan santai di area perkebunan organik bersama kekasihnya yang masih berusia 28 tahun. Keduanya sedang asyik mengambil gambar pemandangan indah di situ.

Tiba-tiba saja dua ekor anjing menyerang mereka. "Saat serangan terjadi, pemilik peternakan tidak ada di lokasi," kata Ayub. Kekasih Sullivan berada tak jauh dari tempat anjing-anjing itu menyerang, tapi beruntung dia bisa menghindar.

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi

"Kekasihnya meminta pertolongan warga setempat. Mereka lalu memanggil polisi," jelas Ayub. Saat polisi tiba di lokasi kejadian, Sullivan sudah dalam keadaan tak sadar diri. "Saat dibawa ke rumah sakit, baru korban dinyatakan meninggal dunia."

Serangan anjing itu sungguh brutal. Sullivan luka parah, dua telinganya putus, dagunya nyaris hilang, ditambah banyak luka gigitan di sekujur tubuh. (kd)

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng
bantuan untuk warga Gaza

Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza

Meski tengah berduka, Rusia mengatakan pihaknya tetap mengirimkan lebih dari 29 ton bantuan kemanusiaan ke pada warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah dilanda perang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024