- twitter.com/JordiAlba
VIVA Bola – Barcelona diterpa isu tak sedap. Tim asal Catalan dituding telah melakukan suap terhadap Komite Wasit (CTA) RFEF, Enriquez Negreira.
Barcelona disebut telah memberikan uang sebesar 1,4 juta euro atau setara dengan Rp23 miliar kepada Negreira. Caranya dengan melakukan pembayaran ke perusahaan miliknya.
Federasi Sepakbola Spanyol pun terseret dalam skandal ini. Mereka akhirnya buka suara dan memberi pernyataan resmi kepada publik.
Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF)
- astdd.com
"Mengingat semua informasi yang dirilis kemarin, REFE menganggap penting untuk menginformasikan kepada media dan masyarakat umum," demikian pernyataan RFEF, dikutip dari Sport.
RFEF menegaskan, sejak pemilihan presiden pada 2018, mereka telah melakukan pergantian pejabat. Salah satunya adalah memberhentikan Negreira.
RFEF juga memastikan tidak ada konflik kepentingan dari semua anggota berbagai badan yang ada, termasuk para karyawan. Hal ini sudah diantisipasi melalui pakta integritas.
Pemain Barcelona rayakan gol.
- AP Photo/Jose Breton
"Sebuah pernyataan panjang yang ditandatangani oleh semua anggota komite penunjukan disipliner dan wasit, di mana mereka wajib merinci pendapatan apa pun, terlepas dari yang diterima di RFEF."
Tujuan dari pakta integritas itu adalah meminimalisir konflik kepentingan. Mereka juga dapat melakukan verifikasi terkait dengan potensi negatif ke depannya.
Menyusul adanya kabar ini, Departemen Integritas RFEF sudah mulai melakukan penyelidikan rahasia kepada pimpinan CTA dan Barcelona. Mereka juga setuju untuk hadir dalam proses hukum yang mungkin terkait hal ini.
Yang terakhir RFEF menjanjikan penjelasan lebih rinci kepada publik. Mereka memastikan langkah yang akan ditempuh sesuai dengan kerangka legalitas yang harus berlaku dalam semua situasi ini.
