Haus Kemenangan, PSDS Target Taklukkan Sriwijaya FC dan Raih 3 Poin

Sesi jumpa pers PSDS Deli Serdang vs Sriwijaya FC
Sumber :
  • VIVA / B.S.Putra

VIVA – PSDS Deli Serdang mengusung misi menang dan raih tiga poin dalam pertandingan kandang perdana melawan Sriwijaya FC pada laga lanjutan Liga 2

Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2

Pertandingan ini, akan berlangsung di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu sore, 11 September 2022.

Pelatih Kepala PSDS Deli Serdang, Susanto mengatakan anak asuhnya sudah dalam kondisi stamina baik keseluruhan. Kemudian, siap bertanding dengan menunjukkan permainan yang berambisi besar untuk menang.

Kisah Andik Vermansah, Sempat Jadi Rebutan Klub Top Dunia Kini Terseok-seok di Liga 2

"Kita nggak gentar menghadapi itu. Kita sudah sepakat semuanya. Target kita menang dan siap untuk memenangkan dengan segala cara apapun. Kalau untuk penentuan pemain besok," sebut Susanto dalam sesi jumpa pers di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Kabupaten Deli Serdang,  Sabtu 10 September 2022.

Dalam pertandingan sebelumnya, tarktor kuning julukan bagi PSDS Deli Serdang menelan kekalahan dalam laga tandang. Pertama melawan tim satu provinsi, Karo United dengan skor 1-0 dan pertandingan kedua PSKC Cimahi 2-1.

Eks Presiden Sriwijaya FC Tersandung Korupsi Dana Hibah, Kini Ditahan Kejati Sumsel

Susanto mengungkapkan tim mau mengulang hal yang sama. Karena itu, tim asuhnya haus akan kemenangan. Kemudian, tidak mau malu dihadapan pendukung dan publik sendiri.

Susanto mengklaim seluruh pemain PSDS fokus menghadapi pertandingan besok melawan tim asal Kota Palembang, Sumatera Selatan. Meski sang pelatih, Syahrial Effendi mengundurkan diri, jelang pertandingan tersebut.

"Tapi, sejauh ini anak-anak juga sudah fokus untuk pertandingan berikutnya. Pemain juga profesional," tutur Susanto. 

Dalam pertandingan ini, Susanto mengatakan akan menurunkan dua pemain naturalisasi yang dimiliki oleh PSDS belum pernah diturunkan pada laga sebelumnya.

Kedua pemain naturalisasi itu yakni Khairallah Abdelkbir dan Equation Godstime Ouseloka alias Olisa. Abdel merupakan pemain naturalisasi dari Maroko sementara Olisa naturalisasi dari Nigeria. 

"Kemungkinan belum bisa juga karena belum menunjukkan performa yang sesungguhnya. Karena kita melihat situasi pemain itu dari proses latihan untuk bisa diturunkan ke pertandingan. proses latihan itu dia menentukan untuk pertandingan berikutnya,"ucap Susanto. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya