- Viva.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)
VIVA – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menjamin pasokan energi, khususnya dalam produk bahan bakar miyak (BBM) dan elpiji aman untuk wilayah Solo Raya dan sekitarnya selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Naiaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugrohyo mengatakan pada bulan Ramadhan hingga Lebaran nanti diperkirakan bakal terjadi tren peningkatan konsumsi BBM.
Adapun peningkatan di wilayah Solo Raya yang meliputi Sukoharjo, Solo, Boyolali, Karanganyar, Wonogiri, Klaten dan Sragen diproyeksikan untuk BBM gasoline sebesar 11 persen, sedangkan untuk BBM gasoil diprediksi meningkat 2 persen.
Pompa bensin atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) Pertamina
- Vivanews/Andry Daud
“BBM jenis gasoline dari semula rata-rata harian normal 2.606 KL menjadi 2.900 KL. BBM gasoil diprediksi meningkat dari semula rata-rata harian normal 1.367 KL menjadi 1.389 KL,” kata dia di Solo, Jumat, 15 April 2022.
Sedangkan untuk Kota Solo, Brasto merinci proyeksi peningkatan BBM jenis gasoline mencapai 11 persen dari semua rata-rata harian normal 299 KL menjadi 332 KL. Untuk BBM jenis gasoil meningkat 2 persen dari semua rata-rata harian sebesar 102 KL menjadi 104 KL.
“Prediksi tertinggi peningkatan kosumsi BBM gasoline seperti pertalite, pertamax dan pertamax turbo saat mulai cuti bersama. Berbeda dengan solar dekati hari raya menurun karena banyak industri tutup,” ujarnya.
Brasto menambahkan selain BBM, pada momen Ramadhan dan Lebaran peningkatan konsumsi elpiji juga diperkirakan bakal mengalami peningkatan. Berdasarkan proyeksi pada hari raya nanti peningkataan elpiji terjadi sekitar 4 persen dari semula rata-rata harian normal 831 MT menjadi 866 MT untuk wilayah Solo Raya.
“Begitu pula dengan konsumsi elpiji di Solo diprediksi meningkat sebesar 9 persen dari semula rata-rata harian normal 117 MT menjadi 127 MT,” ujarnya.
Pelayanan SPBU
Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan arus mudik Lebaran, menurut dia, Pertamina juga telah menyiapkan SPBU kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantaong atau cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan terjadi kemacetan. Beberapa SPBU yang berada di lokasi strategis pun akan beroperasi selama 24 jam.
“Kami menghimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki full di SPBU sebelum berangkat. Selain itu untuk mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina di nomor 135,” ujarnya.
