- VIVA.co.id/ Syaefullah.
VIVA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menutup sementara tujuh sekolah di Ibu Kota karena terindikasi ada penularan COVID-19.
"Jadi memang terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) memang sudah ada beberapa sekolah ya. Kemarin setidaknya sudah ada 7 sekolah yang kita tutup untuk sementara waktu," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022.
Tapi, sekolah di Jakarta belum ditutup semuanya karena Jakarta masih memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM 100 persen secara terbuka, kecuali sekolah-sekolah yang dipastikan ada pandemi COVID-19 di sana.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
- ANTARA/Ricky Prayoga
Menurut Riza, penutupan sekolah sementara itu tergantung kasus yang terjadi di lokasi itu. Jika kasusnya di atas 5 persen maka sekolah itu ditutup selama 14 hari.
"Jadi, itu tergantung ya kasusnya di bawah 5 persen itu 5 hari, kalau di atas 5 persen itu 14 hari," katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Sebab, sudah ada 498 orang yang terkena Omicron di Jakarta. "Melaksanakan protokol kesehatan, dan tetap berada di rumah," ujarnya.
